Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Security

Prisma dari Palo Alto Networks Tawarkan Solusi Komprehensif Keamanan Cloud

Prisma sendiri rencananya pun tersedia di Google Cloud Platform (GCP) dan mencapai lebih dari 100 lokasi.

Teknologi Terbaru - Palo Alto Networks mengenalkan solusi ketenteraman komputasi awan terbarunya yang didesain lebih sederhana, aman, serta lebih komprehensif dikomparasikan dengan sistem-sistem sebelumnya.

Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks, Surung Sinamo menyatakan perusahaannya merealisasikan pendekatan ketenteraman yang dititikberatkan pada urusan keamanan, serta pemenuhan seluruh keperluan terhadap sistem ketenteraman untuk komputasi awan yang unik, dengan menyuguhkan visibilitas dan konfigurasi guna membina postur ketenteraman yang dapat menghalau masing-masing serangan secara konsisten.

Baca juga: Ambil Ahold Indonesia Ojol Pasar, Grabfood hilang Gofood

"Prisma menyokong kalangan enterprise dalam membina jaring konektivitas yang aman, baik dari kantor-kantor cabang maupun pemakai mobile mereka ke lingkungan cloud," ujarnya dalam acara peluncuran penyelesaian Prisma di Jakarta, Rabu (3/7).

Adapun, solusi ketenteraman Prisma terdiri atas empat komponen utama. Pertama, Prisma Access, yaitu penyelesaian yang mengayomi akses ke komputasi awan dari kantor-kantor cabang dan pemakai mobile dari belahan dunia manapun dengan arsitekturnya yang berbasis komputasi awan berskala tinggi, serta memadukan ketenteraman kelas enterprise dengan jaringan berskala global.

Prisma Access bakal dilengkapi dengan kapabilitas yang dirancang secara khusus untuk penyedia layanan supaya dapat menyokong proses provisi konektivitas internet outbound untuk seluruh pelanggan.

Kedua, Palo Alto Networks menghadirkan Prisma Public Cloud yang meluangkan visibilitas berkesinambungan, keamanan, dan pengawasan kepatuhan untuk sekian banyak  pemakaian komputasi awan publik.

Baca juga : Percepat Transformasi Digital,Pemerintah Kolaborasi Dengan AWS

Dengan memanfaatkan machine learning, Prisma Public Cloud bisa mengorelasikan data serta menilai besaran risiko di dalam lingkungan komputasi awan. Dengan demikian, pelanggan bisa memangkas attack surface guna siklus pengembangan software melalui pengamanan shift left.

Dengan keterampilan Prisma Public Cloud dalam mendeteksi celah ketenteraman dan membetulkan konfigurasi yang salah dalam template infrastructure-as-a-service (IaaS), pengembang software tetap bisa memangkas risiko ketenteraman tanpa mengorbankan kecepatan siklus pengembangan aplikasi.

Komponen ketiga yang diluncurkan ialah Prisma SaaS. Prisma SaaS adalahlayanan multi-mode cloud access security broker (CASB) yang menyokong pengadopsian software software-as-a-service (SaaS) secara aman. Adapun, Prisma SaaS dilengkapi dengan kapabilitas modern dalam mendeteksi risiko, penerapan kendali akses yang adaptif, pencegahan kehilangan data, garansi kepatuhan, tata kelola data, pementauan perilaku pemakai, dan pencegahan ancaman.

Di samping itu, bakal ada integrasi-integrasi teranyar yang akan menambah tata kelola software SaaS yang diperbolehkan IT atau juga tidak diperbolehkan IT dengan visibilitas dan pengelolaan terpadu.

Baca juga : Bisa Panen Padi Hingga 9 Ton/Hektare, Gubernur Ingin Teknologi Jarwo Diterapkan di Seluruh Sumut

Terakhir, VM-Series, yakni Palo Alto Networks Next Generation Firewall dalam format virtual yang bisa ditempatkan baik di lingkungan komputasi awan publik atau privat.

Untuk meminimalisir kompleksitas, VM-Series pun telah disempurnakan dengan adanya kemempuan otomatisasi infrastructure-as-a-code guna proses penggelaran dan konfigurasi.

Di samping dari keempat komponen itu di atas, Prisma sendiri rencananya bakal dijalankan di Google Cloud Platform (GCP) dan mencapai lebih dari 100 tempat serta menyerahkan pengalaman yang lebih cepat dan dekat dengan pelanggan.