Teknologi Terbaru 2 | Honda Punya Asa pada Motor Listrik Gesits

Honda Punya Asa pada Motor Listrik Gesits

Motor listrik Gesits diluncurkan di IIMS 2019 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (25/4). (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, Indonesia -- Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menyambut baik peluncuran motor listrik Gesits yang dilaksanakan di Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Motor ramah lingkungan Gesits meningkatkan pilihan berkendara konsumen di segmen motor listrik sesudah Viar. Peluncuran Gesits dan Viar diharapkan dapat mempercepat pemberitahuan regulasi LCEV serta pembangunan infrastruktur penunjang.

"Jadi harapannya bagaimana menyusun regulasi dan infrastruktur yang baik terutama buat konsumen dan masyarakat," kata Thomas di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Thomas mengaku Honda sebagai pemain otomotif terbesar di Indonesia pasti tidak hendak ketinggalan masuk ke era sepeda motor listrik.

Sesuai arah pemerintah tentang 'elektrifikasi', Honda sudah menyiapkan strateginya. Namun menurut keterangan dari Thomas tetap pada kesudahannya kepastian soal regulasi sangat dinanti sebelum benar-benar memasarkan motor listrik.

Baca juga : Mobil dan Motor Baru Meluncur di IIMS 2019

"Nah pasti ini kami pun sama-sama hendak menunggu pemerintah bersangkutan ketentuan atau regulasi dan infrastruktur," ungkapnya.

Di Indonesia Honda sebenarnya sudah mulai menggoda konsumen melewati dua sepeda motor listrik, antaranya PCX hibrida dan murni listrik. Khusus PCX listrik melulu untuk keperluan pasar fleet atau pembeli keseluruhan dengan sistem sewa Rp2 juta per bulan.

Sementara PCX hybrid mulai dipasarkan tahun kemudian dengan memadukan mesin 150 cc, motor listrik dan baterai. Fungsi motor listrik tersebut lebih untuk menambah torsi mesin secara spontan sampai-sampai motor lebih agresif. Harga PCX hybrid lebih dari Rp40 juta.

Kompetisi Gesits dan PCX Listrik

Pihak AHM masih mengamati teknologi pada skuter matik listrik yang diproduksi lokal tersebut. Bagi PCX listrik, baterainya dapat diisi ulang dari perangkat khusus. Untuk mempermudah konsumen, Honda pun menyediakan sistem swap (tukar) baterai andai secara tiga-tiba data berakhir di jalan.

Sistem swap ini dapat dilaksanakan di bengkel sah yang telah ditunjuk Honda. Untuk ketika ini baru tiga cabang Honda di Jakarta yang meluangkan sistem tersebut.

"Jadi kami ya tidak memikirkan dari produk saja, namun infrastruktur juga," ucap Thomas.

Selain tersebut Thomas turut menyebut soal pelayanan andai masyarakat menjadi konsumennya. Jaringan Honda telah tersebar di semua Indonesia yang mempermudah konsumen mengerjakan servis motor bulanan atau sesuai kitab servis.

Baca juga : ASUS Hadirkan Laptop Berbasis GeForce RTX Tertipis di Dunia

"Ini (Honda) juga dapat customer care, dan pelayanan mekanik eksklusif juga. Jadi kami menyaksikan (motor) listrik ini bukan sebuah produk yang melulu produk, tapi pun infrastruktur dan pelayanannya kami siapkan untuk konsumen," ucap dia.

Saat disebut-sebut soal harga motor listrik Honda, Thomas belum dapat menyimpulkan berhubungan harga 'murah' motor ramah lingkungan Honda nanti. Berdasarkan keterangan dari Thomas bahwa AHM tidak fokus berlomba dari segi harga, tetapi lebih melihat keperluan konsumen yang mencantol teknologi sepeda motor.

Gesits dikenalkan dengan harga Rp24,9 juta off-the-road. Skutik ini menggendong motor listrik berdaya 6,7 tenaga kuda. Motor listrik tersebut disokong baterai lithium NCM berkapasitas 3 kWh yang dianggap mampu melaju sampai 100 km dengan satu kali pengisian daya.

Satu kali pengisian baterai sampai sarat Gesits memerlukan waktu tiga hingga empat jam. Motor ini pun dilengkapi double disk brake, suspensi monoshock, LED daytime running light, dan HID projector head lamp. (ryh/mik)