Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Aplikasi Kesehatan - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 24 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Aplikasi Kesehatan

Pemprov DKI Buat Aplikasi Cek Kesehatan Jiwa Warga

Pemprov DKI Buat Aplikasi Cek Kesehatan Jiwa Warga

Teknologi Terbaru - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meluncurkan software e-Jiwa untuk mendeteksi secara dini masalah kejiwaan. Hal itu diberitahukan oleh akun Instagram sah @dkijakarta yang diunggah pada hari ini (31/1). Namun, ketika ini, software e-Jiwa melulu dapat dinikmati oleh semua pemakai Android.

"Pemprov DKI Jakarta melewati @dinkesdki menginisiasi software e-jiwa. E-Jiwa membalas perkembangan jumlah orang dengan masalah kejiwaan yang terus meningkat sekitar tiga tahun terakhir," laksana tertulis di laman instagram @dkijakarta, Kamis (31/1).



Aplikasi ini dikhususkan untuk mengerjakan deteksi dini masyarakat sebelum mengunjungi puskesmas terdekat. Pasien bakal diberikan sejumlah pertanyaan yang terdapat di dalam software e-Jiwa.

Saat dicoba, hasil pengetesan di software tersebut tidak langsung muncul. Melainkan dikirim terlebih dulu untuk dinas kesehatan. Masih belum jelas berapa lama hasil tes itu akan ditindaklanjuti oleh pegawai dinas. 

Hal serupa pun ditanyakan oleh salah seorang pemakai farid.hakagi di laman itu. 



"Min, apa perbuatan selanjutnya dari @dinkesdki andai warga mengerjakan cek lewat software e-jiwa dan hasilnya, contohnya warna MERAH. Berapa lama ditindaklanjutinya? Krn andai terlalu lama tidak ditanggapi serius ini dapat berbahaya, buat penduduk yg telah cek. Terutama yg hasil ceknya warna merah. Terima kasih."

Namun belum terdapat tanggapan dari akun Instagram dkijakarta.

Di laman Instagramnya, pemprov DKI menjanjikan sesudah penduduk mengerjakan pemeriksaan, petugas puskesmas bakal 'menjemput bola' dengan teknik mendatangi langsung lokasi tinggal warga dengan kesebelasan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) maupun melalui pekerjaan Pos Pembinaan Terbaru (PosBindu).

Baca juga : Bukan Setir, Mengendarai Mobil Ini Pakai Joystick


Pada sistem software e-Jiwa, hasil deteksi dini diperlihatkan dengan 3 kelompok warna yaitu,
1. Hijau, dengan kata lain sehat. Pada kelompok ini maka pasien bakal dilakukanpemeriksaan pulang 1 tahun kemudian.
2. Kuning, dengan kata lain border line. Pasien bakal langsung dilaksanakan konseling di lokasi oleh petugas puskesmas. Selanjutnya, akan dicek kembali 1 bulan kemudian.
3. Merah, warga memiliki gangguan kejiwaan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dan mendalam. Oleh sebab itu, petugas puskesmas bakal langsung mengikutsertakan pasien ke puskemas dengan memakai Buku Saku Kesehatan Jiwa. (din/eks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar