Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru kesehatan Dari Facebook - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 24 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru kesehatan Dari Facebook

Startup Kesehatan 'Raup Berkah' dari Skandal Facebook

Startup Kesehatan 'Raup Berkah' dari Skandal Facebook

Teknologi Terbaru - Perusahaan rintisan (startup) layanan kesehatan berbasis software seperti Plushcare mendapatkan deviden dari skandal yang dirasakan raksasa teknologi Facebook dan Google.

Berkah yang dimaksud yaitu ketersediaan talenta-talenta digital jebolan kedua perusahaan tersebut. CEO Plushcare Ryan McQuaid mengaku dapat lebih gampang merekrut talenta-talenta digital.

Padahal sebelumnya, perusahaan rintisan laksana Plushcare kendala merekrut karyawan meskipun telah mengantongi pendanaan dalam etape mapan. Sebelum 2018, perusahaan rintisan tak mampu berlomba dengan raksasa teknologi yang dapat menawarkan gaji tinggi dan tunjangan beda untuk menjaga talenta yang dimiliki.


"Kami benar-benar menemukan lebih tidak sedikit orang dalam aliran dari perusahaan teknologi besar ini, kata McQuaid.


Kesulitan tersebut sekarang sudah berubah, startup layanan kesehatan dapat lebih gampang merekrut dengan menawarkan misi-misi sosial. Dengan mengangkat slogan 'mengirimkan kesehatan dan kebahagiaan, Plushcare berupaya merekrut karyawan yang menggali makna lebih banyak dalam kegiatan mereka.

Mengutip CNBC, perusahaan McQuaid bertujuan untuk meminimalisir hambatan untuk orang guna mengakses obat yang dibutuhkan. Salah satu area konsentrasi perusaahaan ini ialah PrEP, yang dirancang untuk orang yang tidak terinfeksi HIV namun berisiko besar guna terjangkit HV.

"Di Silicon Valley, masing-masing perusahaan mengupayakan memposisikan diri sebagai mengerjakan hal-hal luar biasa untuk dunia. Tetapi karyawan mulai menyadari bahwa tidak seluruh dari mereka benar-benar mengerjakan itu," imbuhnya.

Di samping Plushcare, startup asuransi Clover Health pun menemukan bahwa ada tidak sedikit orang yang mau bekerja di perusahaan bar yang digerakkan oleh tujuan sosial.

"Clover ingin menarik tipe orang tertentu yang hendak bekerja untuk suatu perusahaan dengan kebiasaan dan model bisnis yang digerakkan oleh misi," kata Vice President of Talent Clover Bob Huynh.


Sebelumnya, jejaring media sosial Facebook merasakan serangkaian krisis. Mulai dari dakwaan bahwa perusahaan tidak serius dalam mengayomi data pemakai, sampai kejatuhan saham 20 persen dalam sehari sesudah laporan penghasilan buruk pada Juli 2018.

Berdasarkan pernyataan mantan karyawan Facebook untuk CNBC, motivasi kerja di perusahaan menurun ke titik di mana semua pekerja membicarakan prospek kegiatan jauh lebih tidak jarang daripada sebelumnya.

Sementara tersebut karyawan Alphabet , induk perusahaan Google memprotes mengenai penjualan teknologi perusahaan untuk militer AS dan eksekutif yang dituduh mengerjakan pelecehan seksual tetapi tetap menemukan bayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar