Teknologi terbaru 2 | Dapatkan siap, 'Fusion' WhatsApp, Instagram dan Facebook dimulai - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 27 Mei 2019

Teknologi terbaru 2 | Dapatkan siap, 'Fusion' WhatsApp, Instagram dan Facebook dimulai

Foto: Chris Ratcliffe/Bloomberg
Foto: Chris Ratcliffe/Bloomberg Foto: Chris Ratcliffe/Bloomberg

Jakarta, Indonesia - Rupanya niatan Mark Zuckerberg 'menyatukan' WhatsApp, Instagram dan Facebook tak main-main. Dia baru saja memberitahukan pihaknya bakal segera mengintegrasikan ketiga layanannya itu.

Zuck menuliskan akan mengerjakan perombakan besar bagaimanan software pesannya bekerja. Upaya ini unsur dari tahapan mereka menjadi platform yan konsentrasi pada privacy.

Facebook juga akan menambah enkripsi dan menampik untuk menyimpan data di negara-negara dengan daftar hak asasi insan yang buruk, serta mengupayakan software pesan bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

"Orang hendak dapat memilih layanan mana yang mereka pakai untuk berkomunikasi dengan orang," ujar Zuck seperti dikutip dari Independent, Kamis (7/3/2019).

"Sekarang bila kamu hendak mengirim pesan orang-orang di Facebookmu mesti memakai Messenger, di Instagram anda harus memakai Direct, dan di WhatsApp anda harus memakai WhatsApp. Kami hendak memberi orang pilihan sampai-sampai mereka dapat mencapai teman-teman mereka di semua jaringan ini dari software mana juga yang mereka inginkan," lanjutnya.

Integrasi yang akan dilaksanakan Facebook tidak hingga di situ. Nantinya akan merangkum kompatibilitas dengan SMS. Jadi memungkinkan pemakai mengirim SMS ke seseorang menggunakan Facebook Messenger. 


Menambahkan fitur tersebut - yang oleh Zuck dinamakan "interoperabilitas" - bakal dimasukkan ke dalam konsentrasi privasi dengan memungkinkan orang guna menghindari ekspedisi pesan SMS yang tidak dienkripsi dari Messenger dan alih-alih berkata di WhatsApp, tempat pembicaraan disembunyikan, katanya. Pengguna pun akan dapat berkata dengan seseorang di Facebook namun melakukannya tanpa mesti menyerahkan nomor telepon mereka.

Fokus Privasi

Rencana penggabungan tiga layanan yang dipunyai Facebook menuai respon negatif dari mereka yang konsen terhadap privasi. Bahkan pendiri WhatsApp dan Instagram diberitakan angkat kaki lantaran terjadi bentrokan yang bersumber pada rencana integrasi platform di masa depan.

Namun begitu, Zuckerberg tidak bergeming. Dia tetap melanjutkan rencananya sembari meyakinkan privasi menjadi konsentrasi utamanya. Alasannya, pesan individu menjadi cara yang sangat umum dan populer dipakai orang guna berinteraksi dengan orang lain.

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg Foto: Getty Images

"Ketika saya memikirkan masa mendatang internet, saya percaya platform komunikasi yang berfokus pada privasi bakal menjadi lebih urgen daripada platform terbuka ketika ini. Saya bercita-cita versi Messenger dan WhatsApp di masa mendatang menjadi teknik utama orang berkomunikasi di jaringan Facebook," kata Zuck.

Bapak dua orang anak ini juga menjelaskan kenapa orang lebih suka jaringan pribadi. Semua tersebut karena orang-orang lebih berhati-hati guna memiliki daftar permanen mengenai apa yang sudah mereka bagikan.

"Saya percaya masa mendatang komunikasi bakal semakin bergeser ke layanan individu yang dienkripsi di mana orang bisa yakin apa yang mereka katakan satu sama beda tetap aman dan pesan serta konten mereka tidak bakal bertahan selamanya. Ini ialah masa depan yang saya harap akan menolong mewujudkannya," ujarnya.

Zuck meyakinkan proses integrasi bakal bertahap sekitar setahun. Rincian lebih lanjut akan diberitahukan di lantas hari.


"Melakukan ini berarti memungut posisi pada sejumlah masalah sangat penting yang dihadapi masa mendatang internet. Sebagai masyarakat, anda memiliki peluang untuk menilai di mana anda berdiri, untuk menyimpulkan bagaimana anda menghargai komunikasi pribadi, dan siapa yang bakal memutuskan, berapa lama dan di mana data mesti disimpan," ujarnya.

"Saya percaya anda harus bekerja mengarah ke dunia di mana orang dapat berkata secara individu dan hidup bebas memahami bahwa informasi mereka melulu akan disaksikan oleh orang yang dikehendaki dan tidak permanen. Jika saya dan anda bisa membantu menggerakkan dunia dalam arah ini, saya bakal bangga dengan perbedaan yang kami buat," pungkas Zuck. (afr/rns)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar