Teknologi Terbaru | Google Maps Menggunakan Teknologi Pemantau Kecepatan Kendaraan - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 15 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Google Maps Menggunakan Teknologi Pemantau Kecepatan Kendaraan

Google Maps Kini Dibekali Fitur Pemantau Kecepatan Kendaraan

Google Maps Kini Dibekali Fitur Pemantau Kecepatan Kendaraan

Teknologi Terbaru - Google Maps mengenalkan kemunculan fitur baru yang memperlihatkan kecepatan kendaraan ketika melaju di jalan raya. Fitur mempunyai nama on-screen speedometer ini akan hadir saat pemakai memakai Google Maps guna navigasi.

Untuk menggunakannya, pemakai terlebih dulu memilih tombol menu yang terdapat di software Google Maps. Dalam menu penataan navigasi, pemakai dapat memilih tombol spidometer di kiri bawah layar untuk memperlihatkan kecepatan laju kendaraan.

Kemunculan fitur ini tidak saja membantu pemakai menggali jalur tercepat ke tujuan, tetapi pun mengetahu laju kecepatan kendaraan yang ditumpangi.


Dengan kata lain, andai kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi software akan menyerahkan notifikasi guna menurunkan kecepatan.

Baca juga : sekolah robotik

Dilaporkan Android Police, fitur baru Google Maps ini baru terdapat secara terbatar guna pemakai di Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Republik Ceko, Finlandia, Jerman, India, Belanda, Polandia, Portugal, Swedia, Taiwan, Inggris, dan Amerika Serikat.

Google tidak dapat meyakinkan kapan fitur serupa dapat digunakan oleh seluruh pemakainya di dunia. Kendati demikain, Google menjanjikan fitur serupa akan terdapat untuk pemakai Maps 'dalam masa-masa dekat'.

Sebelumnya, Google memungkinkan untuk pemakai untuk mengadukan kecepatan kendaraan-kendaraan yang melintas. Fitur serupa sebelumnya sudah tersedia untuk software navigasi besutan Google lainnya, Waze.

Di samping spidometer, Google sebelumnya mempersenjatai Maps dengan teknologi augmented reality (AR) di perlengkapan Pixel. Sebelum diluncurkan, fitur Maps AR sudah diuji guna Google Maps Local Guides pada mula Februari lalu.


Mengutip GSMArena, belum terdapat informasi lebih lanjut bisa jadi teknologi AR pada Google Maps digondol untk perlengkapan non-Pixel.

Saat AR diaktifkan, pemakai Google Maps akan menyaksikan tampilan lingkungan laksana gedung, kendaraan, dan orang-orang yang lintasi jalan atau jalur tertentu. Informasi penjelasan nama jalan dan penunjuk arah akan hadir saat AR diaktifkan.

Tampilan peta Goole tetap hadir seperti biasa pada unsur bawah layar tampilan kamera. Google menekankan pemakaian fitur AR bakal mengonsumsi daya baterai dan internet lebih tinggi ketimbang Maps biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar