Teknologi Terbaru 2 | Teknologi EOR, rahasia Chevron Oil Pengerukan di bidang Duri

Ilustrasi pengeboran minyak (Istimewa)

Jakarta, Indonesia - Kontraktor eksisting Blok Rokan Riau, PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) memakai teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) tingkat lanjut guna mengeruk minyak. Teknologi EOR ini disinyalir dapat meningkatkan buatan dan memperpanjang umur produktif lapangan-lapangan tua. 

Teknologi EOR tingkat lanjut ini merangkum injeksi gas, injeksi uap atau injeksi kimia ke reservoir di perut bumi untuk unik lebih tidak sedikit minyak ke permukaan. Teknologi injeksi uap (steamflood) sudah diterapkan di Lapangan Duri semenjak 1985 untuk menambah produksi minyak berat (heavy oil) dari lapangan tersebut. Proyek ini adalah salah satu pengembangan injeksi uap terbesar di dunia.

“Minyak berat mempunyai sifat kental dengan tingkat kepekatan paling tinggi, susah mengalir, sampai-sampai sulit guna diangkat. Di Duri, uap disuntikkan dekat dengan dasar reservoir melewati sumur injeksi. Uap air naik ke permukaan reservoir. Uap menyalurkan panas ke minyak berat dingin, meminimalisir tingkat kekentalan sampai-sampai minyak bisa lebih gampang bergerak guna dialirkan ke sumur-sumur produksi,” kata Ilmy Razanindra, seorang berpengalaman teknik perminyakan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) yang bekerja di proyek Duri dikutip  dari web sah Chevron Pasifik Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/8).

Baca juga : Pakai Teknologi EOR, Produksi Minyak di Lapangan Tanjung Digenjot

PT CPI adalahperusahaan pionir yang menerapakan operasi injeksi uap secara selamat dan efisien, yang telah menciptakan Lapangan Duri sukses menghasilkan kinerja buatan lima kali lebih baik dikomparasikan dengan pemakaian teknologi pengeboran konvensional. Teknologi EOR di Indonesia senantiasa berkembang menjadi lebih baik.

PT CPI mempunyai akses terhadap teknologi dan kemampuan ruang belajar dunia Chevron Corporation, yang adalahperusahaan terdepan dalam penerapan teknologi EOR. Chevron memiliki sejarah panjang penerapan lapangan gas EOR dan ketika ia mengoperasikan lapangan Tengiz raksasa di Kazakhstan, Colorado Rangely Field, proyek minyak dan gas konvensional di Permian Basin au Texas, et au Vast besar du Nigeria.

Lapangan Kern River di California yang sudah berusia 119 tahun sudah mengimplementasikan teknologi steamflood semenjak 1970an. Chevron menginvestasikan waktu, modal dan sumber daya insan untuk terus mengembangkan teknologi injeksi uap. Sumur-sumur horizontal baru di California, contohnya, sukses memproduksi minyak 10 kali lebih tidak sedikit dibandingkan dengan hasil sumur-sumur konvensional.

Baca juga : Kominfo Sebut 7 Masalah E-commerce Indonesia