Teknologi terbaru 2 | Perang Dingin antara AS dan Cina dalam hal teknologi jaringan di terbesar di dunia - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Minggu, 19 Mei 2019

Teknologi terbaru 2 | Perang Dingin antara AS dan Cina dalam hal teknologi jaringan di terbesar di dunia

Perang dingin antara AS dan China di acara jaringan teknologi terbesar di dunia
ILUSTRASI. Huawei

Jakarta, Indonesia - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sudah merambah pada sejumlah sektor laksana teknologi. Hal ini dapat dilihat dari perang dingin antara pemerintah AS dengan di antara perusahaan jaringan terbesar asal China yakni Huawei.

Mengutip Bloomberg, pemerintahan presiden Donald Trump berjuang menjegal pasar terbesar Huawei di luar China yakni Eropa. Hal ini dilaksanakan AS sebab negara adidaya ini cemas bersangkutan dengan risiko keamanan.

Langkah AS ini dilaksanakan dengan berjuang menjegal kesepakatan bisnis Huawei dengan sejumlah negara laksana Jerman dan Prancis dalam acara jaringan terbesar di dunia yang diselenggarakan di Berlin. Untuk mengerjakan ini, pejabat AS berjuang meningkatkan jumlah utusan mereka ke acara ini.

Di samping itu, tahapan AS guna menjegal Huawei ini dilaksanakan dengan berjuang mengadvokasi penyedia teknologi lain laksana Cisco Systems Inc., Ericsson AB dan Nokia Oyj.

Sumber Bloomberg menuliskan pemerintah AS berdalih bahwa tahapan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi risiko ketenteraman dan perbuatan Huawei berhubungan tuduhan spionase. Selain tersebut AS pun menuduh Huawei berhubungan dengan menculik kekayaan intelektual dan melanggar sanksi ekspor ke Iran.


AS hendak menyampaikan keyakinannya bahwa ketenteraman jaringan 5G ialah cukup penting. Bengt Nordstrom, presiden konsultan telekomunikasi Northstream AB meyakinkan Amerika Serikat untuk mengirim pejabat untuk Mobile World Congress untuk menekan perusahaan yang berhubungan dengan bisnis Huawei.

Dalam keterangannya Huawei menyangkal seluruh dakwaan AS. Huawei menuliskan tidak terdapat bukti berhubungan tuduhan AS ini.

Sebagai cerminan saja, dalam acara jaringan terbesar di dunia yang diselenggarakan di Berlin, Huawei yang adalahsalah satu sponsor utama berencana untuk mengerjakan ekspansi. Ekspansi ini berhubungan dengan perlengkapan telekomunikasi dan sejumlah kesepakatan bisnis lain.

Kesepakatan bisnis Huawei dalam acara jaringan terbesar di dunia ini salah satunya ialah dengan Bouygues Telecom Perancis guna menjadikan Bordeaux kota kesatu guna uji jajaki jaringan 5G.

Di samping dengan Bouygues Telecom, Huawei pun sedang menjajaki kesepakatan dengan perusahaan Prancis lain yakni BT Group Plc berhubungan teknologi 5G. “Acara ini adalahevent terpenting untuk perusahaan pada tahun ini, kata Adam Mynott, juru bicara Huawei.

Rilis telpon lipat

Dalam ajang ini, Huawei pun akan mendemonstrasikan teknologi terkininya yakni ponsel 5G yang bisa dilipat. Terkait ini Huawei berkolaborasi dengan Vodafone Group Plc supaya bisa dipakai untuk sejumlah profesi laksana wartawan dan politisi.


Sekitar 100.000 orang diduga akan menghadiri konferensi empat hari yang dibuka pada 25 Februari, untuk menyaksikan telepon terbaru, gadget kepintaran buatan, dan pesawat tanpa awak yang dipamerkan oleh selama 2.000 perusahaan.

Beberapa pejabat baik dari AS, China dan sejumlah negara lain pun akan menghadiri event terbesar berhubungan jaringan tersebut. Dari AS contohnya Staf Departemen Luar Negeri, ketua Komisi Komunikasi Federal, Wakil Menteri Luar Negeri guna Urusan Ekonomi dan Brian Bulatao, seorang mantan eksekutif CIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar