Teknologi terbaru 2 | Penemuan revolusioner di Awal 2019 - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 25 Mei 2019

Teknologi terbaru 2 | Penemuan revolusioner di Awal 2019

Di pertengahan tahun 2019 ini, minimal ada 5 penemuan yang dapat mengganti dunia, apa saja?

Pil kontrasepsi pria menjadi salah satu penemuan revolusioner di awal tahun 2019. Foto: Vox

Jakarta, Indonesia — Tak dapat dimungkiri andai perkembangan teknologi makin berkembang. Bahkan, di mula tahun ini telah tidak sedikit teknologi modern yang digadang-gadang dapat mengganti dunia.

Kecanggihan teknologi ini tidak serta merta mengenai gadget, namun juga barisan terpecahkannya misteri ilmu pengetahuan dan pun terobosan medis. Dilansir dari Listverse, inilah 5 teknologi revolusioner yang hadir di mula 2019.

1. Pil Kontrasepsi Pria
Pil kontrasepsi umumnya dikonsumsi wanita, namun sekarang kita bakal segera menemukan versi lelaki dari pil KB tersebut. Sebuah eksperimen terbaru telah berhasil memproduksi obat yang dapat mengurangi tingkat hormon yang merangsang produksi sperma. Percobaan oleh semua ilmuwan di University of Washington di Seattle, yang dilakukan dengan 40 peserta memberikan kapsul dan bahkan pendamping makanan.


Tiga perempatnya mendapatkan suatu obat kontrasepsi lelaki yang mereka kembangkan yaitu 11-beta-MNDTC. Sisanya menemukan obat kosong atau placebo. Dari sana, jelas bahwa tingkat dominan hormon yang tepat langsung menurunkan setidaknya semen produk.Ditemukan pun bahwa tidak terdapat efek samping yang signifikan, walau di sejumlah kasus ada pusing, libido yang merendah, dan disfungsi ereksi rendah.

2. Pasien HIV Sembuh
Seorang pasien di London sudah mengukir sejarah sesudah menjadi orang kedua yang sembuh dari penyakit HIV. Pasien itu bebas dari virus mematikan sesudah menerima transplantasi sumsum tulang. Donor dari sel induk atau stem cells yang ditransplantasikan mempunyai mutasi genetik ternyata tahan terhadap HIV.

Operasi sumsum ini sebetulnya sudah dilaksanakan hampir dua tahun yang lalu, namun di mula 2019 ini, HIV tidak hadir kembali walau tanpa meminum obat antiretroviral. Sayangnya cara ini bukanlah urusan yang dapat jadi cara penyembuhan masal. Pasalnya, ada rentetan risiko serius, dan pasien yang satu ini ialah salah satu yang beruntung. Orang kesatu yang sembuh pun, yaitu Timothy Brown, sembuh dengan teknik ini. Dengan ini, dapat dikatakan bahwa HIV sah telah dapat disembuhkan walau dengan teknik yang fanatik dan berisiko besar.

3. Alkohol yang Tak Bikin ‘Hangover’
Para ilmuwan baru-baru ini sukses mereplikasi minuman yang andai dikonsumsi bisa menghasilkan perasaan laksana mengonsumsi alkohol, tanpa terdapat rasa ‘hangover’ atau sakit pasca mabuk di pagi harinya.

Minuman ini mempunyai nama Alcarelle, yang berisi molekul sintetis mempunyai nama alcosynth yang bisa langsung menyerang bagian benak yang menggiatkan perasaan senang, sembari memicu reseptor benak yang mempunyai nama GABA di mana urusan inilah yang menciptakan kita menikmati mabuk.


Hal ini benar-benar replikasi apa yang dilaksanakan alkohol untuk otak anda kecuali ini bukan benar-benar alkohol sampai-sampai tak terdapat hangover. Penemu dari minuman ini ialah seorang profesor mempunyai nama David Nutt bareng ilmuwan mempunyai nama David Orren.

David sebelumnya adalahperiset di Pemerintahan Inggris namun dipecat sebab mengklaim alkohol lebih riskan dari ekstasi. Sejak tersebut ia mengabdikan hidup mencari pilihan dari bahaya alkohol. Alcarelle masih melulu tersedia di laboratorium dan tak akan dapat kita temui di pasaran sebelum diuji coba guna masal dan diregulasi pemerintah.

4. Kulit Manusia Hasilkan Listrik
Ilmuwan percaya bahwa melanin, pigmen di bawah kulit anda yang punya keterampilan mewarnai kulit dan rambut kita, ialah platform yang dapat digunakan membina implan bionik.

Di mula 2019 ini, urusan ini juga benar direalisasikan. Menggunakan kiat baru yang, ilmuwan sukses meningkatkan keterampilan pigmen kulit guna menghantarkan listrik. Ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Italia, yaitu Paolo nano Tassini dan rekan. Hal ini bakal jadi momen instrumental dalam bidan bioteknologi dan penanaman perlengkapan bioeletronik dalam tubuh manusia.

Pengimplanan insan tak bakal lagi memakai plat metal, dan memakai sesuatu yang secara alami diproduksi tubuh dan tidak ditampik sistem imun.

5. Penyembuhan Alzheimer
Alzheimer dikenal sebagai di antara penyakit yang tak terdapat obatnya. Namun semua ilmuwan sekarang telah mendekati sukses untuk mengembangkan penyembuhannya. Para ilmuwan saraf di Picower Institute sesutan MIT sudah menemukan teknik menyembuhkan alzheimer di tikus. Hal ini dilaksanakan dengan teknik memapari tikus dengan lampu berkedip dan suara ketukan yang cepat.

Baca juga : Inovasi Teknologi AeroHydro Culture Pertanian

Kilatan lampu dan suara klik berkecepatan tinggi ini hadir untuk mengingkatkan kemampuan memori yang menurun sebab Alzheimer. Stimulus eksternal ini menginduksi gelombang benak yang secara positif mengolah komposisi protein di otak.

Meski demikian, semua ilmuwan masih belum mengejar kombinasi yang tepat dari kilatan cahaya dan suara yang mesti dipaparkan supaya kapasitas benak meningkat maksimal. Aplikasi pada manusia belum ditetapkan bahwa masalah ini masih perlu tes kecil.

Sejatinya, pertumbuhan teknologi bermanfaat untuk mempermudah kelangsungan hidup manusia. Semoga di masa depan, penemuan-penemuan ini terus dapat berkembang dan tidak guna disalahgunakan. (/Dry/INI-Network)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar