Teknologi terbaru 2 | Apel paten meluncurkan, akan dikembalikan Fitur Sidik Jari? - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Jumat, 17 Mei 2019

Teknologi terbaru 2 | Apel paten meluncurkan, akan dikembalikan Fitur Sidik Jari?

 Paten Apple Fingerprint, Apple Sidik Jari, Apple Fingerprint Layar
Ilustrasi: Fitur Under Display Fingerprint. (Gizchina)

Jakarta, Indonesia - Ketika iPhone X melenggang pada 2017 lalu, Apple langsung menjadi trendsetter. Desain iPhone X yang mengangkat layar berponi langsung ramai dibuntuti pabrikan smartphone lainnya. Namun suka atau tidak, Apple dengan iPhone-nya kala tersebut menghilangkan fitur sidik jari atau dinamakan sebagai Touch-ID. Hal ini dilaksanakan demi memburu layar besar berbingkai tipis tanpa tombol fisik.

Tren inovasi smartphone terus berubah. vendor smartphone dengan berbagai inovasi berhasil pindah lokasi pemindai sidik jari yang awalnya pada tombol start atau di tempat lain, seperti di bagian belakang elemen perangkat yang tersembunyi di balik layar. Teknologi itulah yang sekarang karib disapa In Screen Fingerprint Scanner atau Under Display Fingerprint.

Menyoal teknologi tersebut, Apple dengan iPhone-nya memang belakangan absen memakai fitur fingerprint atau Touch-ID. Namun perlengkapan iPhone generasi mendatang barangkali tidak demikian. Pasalnya, baru-baru ini terkuak paten Apple yang menyiratkan bahwa mereka barangkali akan membawa teknologi fingerprint di bawah layar ke handset iPhone terbaru.

Sebagaimana  kutip dari Gizchina, Jumat (3/5), Apple sudah mengantongi paten baru yang dinamakan sebagai Methods of biometric imaging of input surface. Paten ini adalahsistem pencitraan akustik yang akan dipakai untuk memetakan gambar beresolusi tinggi dari sesuatu di permukaan, laksana pemindai sidik jari.


Pada paten diterangkan bahwa transduser akustik dapat dipakai untuk mengolah sinyal listrik menjadi energi mekanik, atau sebaliknya. Gelombang mekanis ialah jari pada panel yang dapat diolah menjadi sinyal listrik.

Paten pun mengungkap bahwa mekanisme tersebut dapat dipakai untuk menyaksikan hal-hal di samping sidik jari, tergolong akan dapat mengecek telapak tangan, telinga, pipi, atau wajah pemakai. Misalnya, teknologi ini dapat dipakai untuk mengautentikasi andai pemakai telah membalas panggilan telepon. Paten tersebut pun dapat mengecek hal vital seseorang laksana tingkat detak jantung dan pernapasan mereka.

Terlepas dari paten yang menjanjikan tersebut, sekitar ini belum diketahui apakah Apple mempunyai rencana guna memperkenalkannya pada iPhone baru. Pasalnya, paten ini diketahui ialah paten lawas yang barangkali baru terungkap. Paten dikemukakan pada Q3 2016 atau selama waktu iPhone 7 dan 7 Plus diluncurkan.

Pada awalnya, Apple tampaknya sedang mempelajari bisa jadi penerapan pemindai dalam tampilan di iPhone X. Namun pada akhirnya, mereka malah memutuskan guna menghapus Touch-ID pada perlengkapan iPhone X sampai saat ini dan digantikan fitur Face ID.


Fitur pemindai sidik jari sendiri masih hidup di sejumlah perangkat Apple, laksana laptop MacBook. Namun saat diterapkan pada iPhone, perusahaan Cupertino, Amerika Serikat (AS), tersebut masih yakin bahwa ketenteraman yang benar-benar diperlukan pemakai ialah Face ID.

Sementara guna fitur Under Display Fingerprint sendiri sekarang telah tidak sedikit diadopsi oleh vendor smartphone Android. Beberapa contohnya yang sudah menggunakan teknologi tersebut ialah Vivo, Oppo, dan Samsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar