Teknologi Terbaru 2 | Aneka Teknologi Canggih Otomotif 2019

Aneka Teknologi Canggih Otomotif 2019

Berbagai teknologi modern terus berkembang lumayan pesat di industri otomotif untuk mengolah wajah dan tampilan mobil. Fitur-fitur modern tersebut menjadi di antara nilai jual sekaligus penyelesaian masa depan untuk pemakainya.

Proses pengisian energi mobil listrik saat peluncuran Green Energy Station (GES) Pertamina di Jakarta, Senin (10/12/2018). - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay.

JAKARTA, INDONESIA -- Berbagai teknologi modern terus berkembang lumayan pesat di industri otomotif untuk mengolah wajah dan tampilan mobil. Fitur-fitur modern tersebut menjadi di antara nilai jual sekaligus penyelesaian masa depan untuk pemakainya.

Pada 2019 ini, terdapat sebanyak teknologi modern yang digunakan. Salah satu teknologi terbaru yang tampaknya akan banyak dicantumkan pada kendaraan terbaru ialah elektrifikasi sebagai tenaga tambahan pada mesin kendaraan.

Era kendaraan bertenaga listrik semakin massif di tahun ini dan di tahun-tahun mendatang. Tidak melulu di luar negeri tetapi pun di dalam negeri, lagipula dengan adanya sokongan dari pemerintah.

Teknologi ini mendorong inovasi industri otomotif di masa yang bakal datang. Di samping itu, mobil listrik ingin menawarkan tidak sedikit hal dalam teknologi di dalam kabin dan dinamika berkendara.

Secara umum, mobil listrik berteknologi hibrida bekerja dengan menggabungkan  secara simultan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan listrik yang tersimpan di baterai. Pada mobil hibrida (non plug-in), pengisian baterai sepenuhnya bersumber dari listrik yang didapatkan mesin motor BBM. Adapun kendaraan hibrida berteknologi plug in, baterainya dicas atau dipenuhi ulang layaknya memenuhi bensin di SPBU.

Baca juga : ASUS Punya Monitor dengan Teknologi Dolby Vision

Awalnya, mobil listrik identik dengan Tesla tetapi sekarang semakin tidak sedikit pabrikan yang memproduksi model kendaraan dengan memanfaatkan tenaga listrik. Misalnya saja General Motors dengan mobil listrik Crossover Chevrolet Bolt yang bisa berlari sampai jangkauan 238 mil atau 383 km guna sekali pengisian baterai.

Produsen mobil lainnya yakni Toyota yang mulai memposisikan hibrida sebagai salah satu kelebihan pada sebanyak kendaraan baru yang bakal ditawarkan. Salah satunya pada Toyota RAV 4 Hybrid yang dianggap menjadi SUV hibrida kesatu Toyota.

Pemanfaatan sistem elektrifikasi pada kendaraan ini akan menyerahkan traksi yang lebih maksimum tetapi tetap tepat guna dalam pemakaian bahan bakar. Di samping itu, teknologi ini pun tidak menerbitkan emisi sampai-sampai lebih ramah lingkungan.

Di samping itu, peradaban teknologi pun telah menghadirkan mobil dengan sistem kemudi semi otonom. Fitur ini tengah menjadi pembicaraan hangat dan mulai tidak sedikit dimanfaatkan oleh sebanyak produsen mobil mewah, sebut saja Mercedes Benz B, Tesla, BMW, Audi, dan Nissan.

Sistem tersebut bermanfaat untuk menolong pengemudi ketika berkendara dengan memanfaatkan sensor dan radar yang dapat menjangkau sampai jarak tertentu. Sesuai namanya yakni semi otonom, dengan kata lain pengemudi masih mempunyai peran urgen saat berkendara walau mobil dapat berlangsung sendiri di jalan raya.

Pengemudi melulu tinggal mengurangi tombol tertentu dengan memasukan lokasi dan destinasi pada peta digital. Biasanya, pemanfaatan teknologi semi otonom tidak sedikit digunakan pada kemudian lintas sedang macet sampai-sampai pengemudi tidak mesti lelah untuk memasuki pedal gas atau rem.

Baca juga : Teknologi Komunikasi Tertua yang Semakin Canggih dan Menjanjikan

Sistem bakal secara otomatis melacak benda selama mobil sampai-sampai memungkinkannya guna melaju mengekor kendaraan di depannya.Teknologi dengan fitur sensor ini pun dapat menolong pengemudi saat kurang konsentrasi di jalan.

Pengembangan yang sangat penting di bidang ini ialah sistem Super Cruise Cadillac, yang bisa mengemudikan kendaraan dengan kecepatan 0 – 85 mil per jam. Teknologi ini memungkinkan pengemudi guna benar-benar mencungkil tangan dari kemudi.

Super Cruise dirasakan sebagai di antara teknologi otonom terbaik yang tersedia ketika ini. Fiturnya menggabungkan LiDAR, GPS presisi tinggi, sistem perhatian pengemudi dan sebanyak besar kamera, serta sensor radar untuk membina peta virtual dunia di dekat kendaraan.

Sistem otonom ini sekaligus menghadirkan fitur masa mendatang yang memungkinkan kendaraan guna berbelok secara otomatis menghindari objek atau kendaraan yang terdapat di depannya. Namun sekaligus mengawal mobil tetap sedang di jalur.

Sistem pengereman otomatis ini ditawarkan sebagai standar pada sekian banyak  model. Sistem penghindaran kemudi ini bermanfaat dalam kondisi berhenti total guna menghindari tabrakan yang tidak diinginkan.