Teknologi Terbaru Di Dunia | Indonesia Berpotensi Jadi ‘Tambang Emas’ - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Selasa, 02 April 2019

Teknologi Terbaru Di Dunia | Indonesia Berpotensi Jadi ‘Tambang Emas’

Indonesia Berpotensi Jadi ‘Tambang Emas’ guna Teknologi Blockchain



Tujuan digelarnya Indonesia Blockchain Summit ini ialah untuk mengoleksi pemerhati, investor dan proyek blockchain terkemuka dari semua dunia.

Teknologi blockchain tengah menjadi pembicaraan hangat ketika ini. Teknologi masa mendatang ini dipercayai akan mendorong terjadinya evolusi pada sekian banyak  organisasi, tergolong pemerintah, institusi finansial, asuransi, kesehatan, internet of things, dan manajemen rantai pasokan.

Nah, guna membicarakan implementasi teranyar dari teknologi blockchain serta proyeksi perkembangannya di masa depan, KoinX Digital Asset Exchange dalam kemitraan dengan KNS Group of Companies, bareng dengan Bgogo, JinSession, dan Jinse Finance, pun melangsungkan event Indonesia Blockchain Summit 2019, di Jakarta, Senin (1/4).

Adapun, perusahaan blockchain yang muncul di antaranya ialah Genesis Capital, PreAngle, Evo Capital, Aelf, Kronos, Ultrain, Zcoin, Chainup, Hara Token, Vexanium, dan masih tidak sedikit lagi.
CEO KoinX, Vijay Garg, mengatakan, destinasi digelarnya Indonesia Blockchain Summit ini ialah untuk mengoleksi pemerhati, investor dan proyek blockchain terkemuka dari semua dunia.
"Indonesia mempunyai populasi yang besar, diperbanyak lagi dengan penetrasi internet yang semakin lengkap sehingga tersebut menjadi modal untuk Indonesia mengembangkan industri blockchain. Karenanya, KoinX hendak memberdayakan masyarakat Indonesia dengan keterampilan untuk mempunyai dan memperdagangkan aset digital dalam lingkungan yang aman, ramah pemakai, serta bisa dipercaya," papar Vijay, di sela acara Indonesia Blockchain Summit, di GreenHouse Co-working Space, Jakarta, Senin (1/4).

Baca juga  : 5 Berita Teknologi Handphone
Vijay melanjutkan,teknologi dan ketenteraman Bursa Kripto KoinX dikembangkan oleh anggota kesebelasan yang sebelumnya berasal dari raksasa internet global laksana Alibaba, Microsoft, Twitter, dan Facebook. Hal ini, dianggap Vijay, yang memisahkan KoinX dengan bursa kripto lokal lainnya.

"KoinX mempunyai teknologi mesin pencocokan berbasis kenangan yang bisa mengakomodasi jutaan pemakai secara bersamaan, dan memiliki tidak sedikit keunggulan dari pertukaran mata duit digital lainnya di dunia. Tingkat ketenteraman yang dipunyai KoinX pun adalahyang tertinggi, sebab KNS Group mempunyai pengalaman yang panjang dalam bisnis ini. KoinX pun sangat terbuka, transparan, dan demokratis, dalam mengangkat aset digital sangat berharga untuk pemakai,” tandas Vijay.

Di samping itu, sehubungan dengan ketentuan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti, sebagai regulator industri perniagaan berjangka, ia menyatakan akan berkolaborasi dan mematuhi seluruh regulasi.

Di peluang serupa, CMO KoinX, Samuel Tng, menambahkan, KoinX telah sukses mengumpulkan proyek-proyek blockchain terdepan, venture capital global, konglomerat bisnis lokal, menteri, dan pembuat kebijakan, dalam satu ajang pertemuan.

“Sehingga setiap pihak dapat menyalurkan pandangan mereka terhadap bagaimana blockchain dan aset kripto bisa menjadi paling transparan, aman dan pun sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan industri blockchain di Indonesia,” jelas Samuel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar