Teknologi Terbaru 2 | Kendaraan Listrik, Teknologi yang Harus Segera Diterapkan di Perdesaan - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Senin, 15 April 2019

Teknologi Terbaru 2 | Kendaraan Listrik, Teknologi yang Harus Segera Diterapkan di Perdesaan


lazy_placeholder
Beberapa narasumber dalam FGD di ITS

Jakarta, Indonesia - Sebetulnya ketika ini secara teknologi telah siap dalam merealisasikan transportasi serbaguna pada perdesaan. Namun tidak sedikit sekali kendala yang dihadapi bareng dalam pengadaannya secara masal. Hal ini ditandaskan Kepala Laboratorium Otomotif Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Ir I Nyoman Sutantra MSc PhD.

Ia menjelaskan tersebut saat Institut Teknologi Sepuluh Nopember bekerjasama dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) melangsungkan Focus Group Discussion (FGD). Meninjau pertumbuhan teknologi yang semakin pesat di distrik perkotaan, menciptakan sebagian besar desa di Indonesia merasakan kesenjangan dalam urusan teknologi.


“Oleh sebab itu, FGD dilangsungkan untuk membicarakan masalah tersebut,” katanya.

Berlangsung di Ruang Sidang Gedung Rektorat ITS, FGD ini pun mengundang perwakilan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian Perindustrian, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan sekian banyak  pihak yang bersangkutan.

Pria yang sering disapa Tantra ini menyatakan bahwa ITS sendiri ketika ini sebetulnya sudah siap dalam teknologi transportasi yang bersumber energi baru terbarukan. Teknologi transportasi yang sudah dikuasai merangkum pada mobil listrik, mobil fuel cell yang berbahan bakar hidrogen, dan mobil berteknologi hybrid.

Menurutnya, guna 20 tahun ke depannya teknologi hybrid telah siap guna diterapkan dalam masyarakat. Tantra pun menyatakan, nantinya desa yang bakal dibangun ialah desa yang produktif dan inovatif. Karena dengan peradaban teknologi yang siap mereka gunakan, mereka mesti pun siap dalam menguasai teknologi tersebut.

“Jangan sampai justeru mereka yang dikuasai dengan teknologi,” jelas dia.

Pada peluang itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perdesaan KEIN, Aries Muftie menuliskan, saat suatu desa telah dilengkapi dengan sekian banyak  teknologi, maka akibat yang akan hadir pasti dominan dalam sekian banyak  hal.

“Kendaraan listrik adalahsalah satu teknologi yang mesti segera diterapkan pada lokasi perdesaan ketika ini,” ujarnya.

Hal ini, sebab teknologi tersebut tentu nantinya akan menolong meningkatkan perekonomian yang terdapat di wilayah itu.

“Bahkan ketika ini, telah ada dua kampung yang telah tidak terdapat lagi yang miskin sebab itu,” ungkap Aries membeberkan kenyataan yang diketahuinya di depan peserta FGD.


Aries memberikan contoh bahwa terbentuknya desa pariwisata dapat meningkatkan penghasilan desa sendiri yang besarnya menjangkau tiga kali lipat. Namun urusan tersebut juga mesti diiringi dengan penambahan infrastruktur di desa. Oleh sebab itu, tahapan pemerintah untuk menyerahkan dana desa yang lumayan besar diinginkan dapat dianggarkan dalam penambahan infrastruktur.

“Jangan malah dipakai untuk pekerjaan yang konsumtif tanpa memikirkan kelanjutannya,” katanya mengingatkan. (Siedoo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar