"Aku hendak teknologi 5G, bahkan 6G, di Amerika Serikat sesegera mungkin. Teknologi ini jauh lebih powerful, lebih cepat dan lebih pintar daripada standar ketika ini. Perusahaan Amerika mesti menambah usaha mereka atau bakal tertinggal," tulis Trump melewati Twitter.
Di tweet selanjutnya, Trump mengaku 5G dan 6G ialah masa depan. "Aku hendak AS menang melewati kompetisi, bukan menutup teknologi yang lebih maju. Kita mesti menjadi pemimpin dalam apapun yang anda lakukan, khususnya di jagat teknologi yang paling menarik," tulisnya.
Jaringan 5G tentu tentu hadir, barangkali tak terlampau lama lagi. Operator di AS laksana Verizon dan At&T telah berancang-ancang melangsungkan jaringan dengan teknologi teranyar itu. Beda halnya dengan jaringan 6G.
Dikutip detikINET dari Venture Beat, belum ada pengertian pasti soal jaringan 6G. Tentu masih diperlukan waktu bertahun-tahun supaya jaringan masa depan tersebut siap diimplementasikan sebab sekarang masih dalam etape embrio.
"International Telecommunication Union (ITU), lembaga yang mengkoordinasi isu telekomunikasi global, ketika ini mempunyai grup guna mempelajari laksana apa 6G itu. Tapi nama grup itu, Network 2030, menunjukkan masih tidak sedikit pekerjaan ke depan," tulis Washington Post.
Baca Juga : 7 Bocoran yang Tersebar Sejauh Ini dari Fuchsia, OS Baru Buatan Google
Beberapa grup laksana UC Santa Barbara dan Qualcomm informasinya sudah mulai meriset soal teknologi 6G. Namun laksana apa kapabilitasnya serta prediksi implementasi masih dalam etape spekulasi.
"Kita mesti menantikan paling tidak 10 tahun sebelum dapat menyaksikan spesifikasi kesatu 6G disetujui," tulis media IoT Times di pertengahan 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar