Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru otomotif Honda Pcx - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Selasa, 02 Juli 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru otomotif Honda Pcx

Beda Honda PCX Listrik dan Viar Q1 Saat Hadapi Banjir

berbeda listrik dan Q1 Viar Honda PCX Ketika Wajah Banjir

Teknologi Terbaru - Salah satu tanda tanya yang kerap hadir soal mobil listrik yakni kemampuannya menghadapi banjir. Dua produk motor listrik dari brand  besar yang telah kita kenal, Viar Q1 dan Honda PCX Electric, punya terapan yang berbeda.

Saat peluncuran pada Juni 2017, Viar pernah mengklaim Q1 aman dari genangan air atau banjir. Buktinya, skuter dengan teknologi motor listrik dari Bosch itu diperlihatkan sedang terendam banjir memakai alat peraga.


Pada di antara materi di instagram yang diunggah akun @kecebong_disco dapat terlihat Q1 tidak dipedulikan tetap menyala sampai ban belakangnya terus berputar walau setengah terendam air. Motor listrik yang menempel di pelek belakang terpantau seolah tanpa masalah kena air yang notabene rawan korsleting.


Pada peluncuran PCX Electric pada 31 Januari lalu, Technical Service Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie Shahertian menuliskan PCX dengan motor listrik tersebut sudah dipersiapkan bikin segala hal, khususnya aman ketika melibas banjir. Walau begitu terdapat syaratnya dapat demikian.

Batas aman skuter hijau tersebut melewati banjir dinamakan Reza di bawah 30 cm. Bila lebih dari itu dianjurkan pengemudi segera menghentikan laju motornya.

Jika pengemudi tak sadar mengarungi genangan air lebih dari 30 cm, maka lampu peringatan pada panel instrumen yang berbentuk segitiga dengan tanda seru disebut akan berkedip. 

"Kalau aliran air yang melebihi batas normalnya terdapat lampu peringatan nyala. Nah tersebut harus matikan kunci kontak, terus dorong," kata Reza didatangi di Jakarta sejumlah waktu lalu.

Beda Honda PCX Listrik dan Viar Q1 Saat Hadapi Banjir

Reza menuliskan ada potensi kehancuran komponen andai sistem tidak langsung dimatikan. Disebutkan juga, dari segi keselamatan, PCX Electric tidak menciptakan pengemudinya tersetrum ketika melibas banjir.

"Hasil pengetesan anda sih di 30 cm masih aman. Tapi lebih dari situ masih aman (tidak tersetrum), namun motor telah tidak dapat dipakai lagi," ucap Reza.


Terkait komponen yang bisa jadi rusak, Reza tidak dapat menyimpulkan. Katanya kehancuran komponen dapat diketahui sesudah PCX Electric yang berakhir kebanjiran dicek di bengkel dengan sistem komputerisasi.

Reza mengungkapkan tiga PCX komponen listrik listrik berada dalam elemen dasar atau mudah terendam air, listrik komponen motor unit charger dan unit kontrol daya (PCU).

Reza tidak membalas apakah PCX Electric dapat dioperasikan dalam situasi seperti peraga kebanjiran pada Q1. Sebagai komparasi saja, ground clearance Q1 155mm atau lebih tinggi dari PCX Electric 132mm. 

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menegaskan PCX Electric aman dari banjir, tetapi dengan kriteria elevasi air maksimal 30 cm.

"Jika di atas tersebut akan terdapat indikator yang mengingatkan pengendara guna menghindari genangan. Jika genangan air semakin tinggi, pengendara tak usah khawatir, sebab teknologi pcx Electric bakal secara otomatis mematikan mesin. Pengendara bermukim mencari tempat tanpa genangan untuk mengobarkan lagi motornya," kata Muhib ketika dihubungi, Rabu (6/2). (ryh/fea)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar