Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Hari ini

BERKEMBANG: Anggota DPRD Jawa Tengah saat mengunjungi pameran Manufacturing Surabaya 2019 di Grand City Mall, Surabaya, Jumat (19/7). (Suryanto/Radar Surabaya)

Kejar Ketertinggalan, Cari Teknologi Terbaru di Pameran Manufaktur

Teknologi Terbaru - Industri di Indonesia terus berkembang. Menggunakan teknologi tepat guna dapat membuat produk yang didapatkan makin bagus. Apalagi, andai punya kemauan untuk mengekspor produk. Hal tersebut yang ditelusuri 20 anggota DPRD Jawa Tengah saat mengunjungi pameran Manufacturing Surabaya 2019 di Grand City, Jumat (19/7).

Mereka berkeliling di pameran manufaktur ke-15 yang dilangsungkan oleh PT Pamerindo Indonesia itu. Total terdapat 280 exhibitor di pameran yang dilangsungkan hingga 20 Juli itu. Anggota DPRD Jawa Tengah tersebut tampak hendak sekali melihat sekian banyak  peralatan sangat mutakhir guna mendukung ragam industri.

Ketua Komisi D Alwin Basri mengatakan, mereka sengaja ke Surabaya untuk menggali teknologi penyokong industri di Jawa Tengah. Katanya, seluruh perlengkapan yang dibawa semua exhibitor berpotensi menambah kapasitas industri Jawa Tengah.

Baca juga: Gunakan Sementara Qualcomm Technologies, bola tetap database Pemerintah IMEI

“Kami hendak tahu apa saja variasi teknologi yang ada ketika ini,’’ kata Alwin. Upaya semua exhibitor untuk mengindikasikan teknologi terkini tidak sia-sia. Sebab, Alwin mengatakan hendak kembali lagi. Langsung menyuruh para pelaku industri guna tahu sekian banyak  teknologinya.

Pameran mesin, perlengkapan, dan perlengkapan industri manufaktur terbesar guna pasar Indonesia Timur tersebut memang menghadirkan tidak sedikit teknologi baru. Itulah kenapa, Alwin bilang pihaknya mendapat tidak sedikit masukan guna mengembangkan industri di Jawa Tengah. Termasuk, untuk memperhitungkan anggaran.

Dia pun sudah membayangkan bila pemakaikan teknologi yang tepat, dapat membuat produktivitas industri meningkat. ’’Kalau terdapat pabrik yang seringkali diberi order 10 ton, begitu terdapat mesin terbaru dapat lebih efektif dan kapasitas produksinya bertambah menjadi 20 ton,” tuturnya.

Menurutnya, potensi industri di Jawa Tengah masih paling besar dan dapat lebih baik. Saat ini, industri Jawa Tengah memang masih di bawah Jawa Timur. Namun, bukan tidak barangkali pemakaian teknologi terkini dapat membantu untuk memburu ketertinggalan itu.

“Kami jangan kalah dengan Jawa Timur. Dengan begini, kami menjemput bola. Nanti kami bakal ajak seluruh ke sini,” katanya.

Baca juga : Memacu Pelesiran dengan Teknologi Satu Sentuhan

Di lokasi yang sama, Marketing Communication Manager PT Pamerindo Indonesia Kartina Lydiawati menuturkan, industri Jawa Tengah memang sedang berkembang. Itulah kenapa, kedatangan regu DRPD Provinsi Jateng ke pameran dinilai tepat. “Ini menunjukkan bila industri anda memang sedang berkembang dan tidak berpusat di salah satu wilayah saja,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, geliat pembangunan dan infrastruktur di Jawa Tengah tidak bakal berjalan fasih tanpa sokongan teknologi yang pas. Itulah kenapa, pihaknya melangsungkan pameran yang berisikan vendor ruang belajar atas untuk menyokong industri pabrikan, konstruksi dan konkrit. Apa yang diperlukan Jawa Tengah, katanya dapat ditemukan di pameran.

’’Kebutuhannya berbeda-beda. Di Semarang misalnya, lebih tidak sedikit wood working laksana furniture dan masih tidak sedikit yang memakai tenaga manusia,’’ ungkapnya.

Kata Kartina, memakai alat yang tepat dapat membantu buatan menjadi lebih baik. Sehingga, kualitas produk guna ekspor akan kian bagus. ’’Mereka akan memerlukan mesin guna efisiensi. Harapannya, ketemu pun dengan produk yang terdapat di pameran kami,” katanya.

Baca juga : Bank Mandiri Eror,Saldo Nasabah Berubah Drastis