Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Pendidikan - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 13 Juli 2019

Teknologi Terbaru | Teknologi Terbaru Pendidikan

Hasil gambar untuk ITS dan ZTE Kerjasama Perbaiki Mutu Pendidikan


Teknologi Terbaru - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pulang dilirik oleh perusahaan berskala internasional untuk bekerjasama meningkatkan bobot pendidikan. Kali ini, perusahaan terkemuka penyedia penyelesaian telekomunikasi, ZTE Corporation yang kerja samanya diresmikan melewati penandatanganan perjanjian di Gedung Rektorat ITS, Kamis (11/7/2019).

Adapun format kerja sama itu untuk menyerahkan beasiswa edukasi dan perlengkapan laboratorium di Departemen Teknik Elektro ITS. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan langsung oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng dan Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang. Disaksikan pun oleh Kepala Departemen Teknik Elektro ITS Dr Eng Ardyono Priyadi ST MEng dan Executive Director & Executive VP ZTE Corporation, Gu Junying.

Selain menyerahkan beasiswa secara simbolis untuk sepuluh mahasiswa Departemen Teknik Elektro tersebut, pada peluang yang sama ZTE pun menyerahkan perlengkapan GPON, routers, dan switch guna melengkapi laboratorium jaringan telekomunikasi yang terdapat lingkungan Fakultas Teknologi Elektro ITS.


Pada peluang ini, Rektor ITS yang biasa disapa Ashari mengungkapkan, ITS sebetulnya sudah menjalin kerja sama ini semenjak lama. Di mana ZTE memberikan pertolongan beasiswa dan perlengkapan teknologi di laboratorium. “Namun pada peluang ini, ZTE kembali menyerahkan perhatian bagus sekali untuk ITS yaitu, dengan meningkatkan peralatan yang lebih baru untuk kebutuhan pengajaran praktikum di Laboratorium Jaringan, Departemen Teknik Elektro,” paparnya.

Berdasarkan keterangan dari Ashari, kerja sama kali ini ditujukan supaya hubungan antara industri dan perguruan tinggi semakin dekat. Salah satu caranya, teknologi teranyar yang dipunyai oleh industri, dalam urusan ini ZTE, dipakai untuk praktikum di perguruan tinggi. “Sehingga mahasiswa nantinya bakal lebih aware, dan lebih mengenal teknologi-teknologi yang sedang dikembangkan dalam industri terkini,” ujar guru besar Teknik Elektro ini mengingatkan.

Dengan begitu, imbuh Ashari, mahasiswa tidak mengenal teknologi tersebut melulu dalam format teori saja, tapi pun dari peralatan-peralatan yang baru saja diproduksi dan dipergunakan di Indonesia secara langsung. “ITS dengan senang hati menerima kerja sama yang memiliki tidak sedikit dampak positif ini,” ujar lelaki yang menyelesaikan master dan doktoralnya di Curtin University, Australia ini.

Baca juga : Di Balik Suntikan Dana ke Gojek-Grab oleh Raksasa Otomotif

Sementara itu, Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang dalam pidato sambutannya berharap, kontribusi dari ZTE itu akan bermanfaat untuk membekali mahasiswa ITS dengan pengetahuan dan kemampuan tinggi di bidang teknologi komunikasi. Sebab menurutnya, pendidikan ialah salah satu komponen terpenting dari suatu bangsa.

“Karena itu, bareng dengan ITS sebagai di antara universitas kiat terbaik di Indonesia, ZTE bercita-cita bisa bersama-sama membangun lebih tidak sedikit talenta guna berkontribusi pada perkembangan negara ini, terutama di bidang inovasi teknologi,” tuturnya.

Richard pun mengungkapkan, ZTE sangat mengkhususkan penelitian dan pengembangan untuk inovasi teknologi. Dengan 15 pusat Research and Development (R&D) di semua dunia, masing-masing tahunnya ZTE memperhitungkan minimal 10 persen dari penghasilan tahunannya untuk riset dan pengembangan (litbang). “Dan kami berkomitmen guna terus menyerahkan inovasi-inovasi di pertumbuhan telekomunikasi dan teknologi yang terintegrasi,” janjinya meyakinkan. [adg/suf]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar