Teknologi Terbaru | Youtube Bakal Kedatangan Pesaing Baru Asal AS - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Sabtu, 01 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Youtube Bakal Kedatangan Pesaing Baru Asal AS

Youtube Bakal Kedatangan Pesaing Baru Asal AS
Youtube Bakal Kedatangan Pesaing Baru Asal AS Ilustrasi. (REUTERS/Lucas Jackson)

Jakarta, Indonesia -- Country Director RightsLedger Rio K Liau menuliskan pihaknya tengah merampungkan platform layanan video streaming serupa Youtube yaitu Milstage. Milstage diciptakan di latarbelakangi oleh sulitnya semua kreator guna monetasi konten.

Oleh karena itu, RightsLedger menghadirkan suatu platform baru yang meluangkan keleluasaan untuk kreator konten guna memonetisasi kontennya.

"Kami mencoba menciptakan yang tidak banyak berbeda, buat platform guna konten kreator tapi anda tidak ikut mempunyai konten. Nanti yang menata semua si pemakai, bisnis ini bukan urusan baru," kata Rio untuk awak media di kantor RightsLedger, Jakarta, Selasa (21/5).

"RightsLedger muncul dengan membawa terobosan. Nanti, kreator yang bakal bergabung bisa menilai sendiri monetisasinya. Jadi, sharing economy guna konten digital," lanjut dia.

Di samping itu, Rio dan tim pun menyediakan teknologi blockchain untuk kreator konten yang akan memakai layanan Milstage. Melalui teknologi ini, kreator konten bisa merekam konten ke dalam jaringan blockchain sampai-sampai data yang ditabung tidak bisa diubah.


"Setiap kreator konten setelah mengerjakan register bakal memiliki daftar dan bakal mendapat blockchain ship. Misal konten saya direkam di tanggal sekian, tidak terdapat yang dapat membantah sebab masuk karakter yang dipercayai tidak dapat diubah," jelasnya.

Menyoal pemakaian teknologi blockchain pada platform Milstage, RightsLedger menyebut urusan tersebut dilakukan supaya tidak terjadi tindakan mencatat konten tanpa izin.

Lebih lanjut Rio menuliskan bahwa tak melulu kreator konten yang mendapat keuntungan tetapi RightsLedger akan memberikan keuntungan untuk para pemakai yang menyaksikan konten video di Milstage.

"Biasanya nonton Youtube iklannya dilewati, pemakai yang tidak klik skip ad bakal mendapat reward berupa token ekonomi berupa uang," tuturnya.

Di samping Milstage, RightsLedger pun tengah merampungkan dua platform konten lain yakni Milio yang dirancang laksana platform media sosial dan Mildeals yang dipakai untuk jual-beli konten.

"Milio lebih ke sosial media, Mildeas laksana e-commerce yang diperjual belikan tersebut konten. Kita mempersiapkan tiga buah platform yang bakal ada di web base dan software mobile, semua sehubungan dengan digital konten," pungkas Rio.


RightsLedger sendiri adalahperusahaan konten digital asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Ray Young, seorang wirausaha yang lama berkecimpung di dunia film Hollywood sekitar 20 tahun. (din/age)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar