Teknologi Terbaru | Sistem Airbag ini Mampu Lindungi Mobil dari Bagian Luar - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Kamis, 13 Juni 2019

Teknologi Terbaru | Sistem Airbag ini Mampu Lindungi Mobil dari Bagian Luar

ZF Airbag System External


ZF memberikan demonstrasi secara langsung untuk produk prototipe airbag eksternal di Memmingen, Jerman. Foto : Tri
Teknologi Terbaru - Salah satu pemasok komponen otomotif asal Jerman, ZF pulang menyempurnakan teknologi terbarunya pada produk prototipe sistem airbag yang pernah diperkenalkan pada november 2018 dan mendekatkannya dengan produksi.
Adapun teknologi itu adalahsistem airbag yang terpasang pada unsur luar disisi samping kendaraan. Produk ini memakai airbag samping eksternal yang dipakai milidetik sebelum tabrakan untuk menyerahkan zona crumple lateral tambahan.

Berdasarkan keterangan dari perusahaan, tabrakan samping ialah salah satu jenis kemalangan lalu lintas jalan yang sangat berbahaya. Di Jerman saja, mereka bertanggung jawab atas nyaris 700 kematian per tahun, nyaris sepertiga dari seluruh kematian dampak penghuninya.

Sementara guna membuatnya bekerja, ZF mengklaim sudah menghubungkan airbag ke sensor kendaraan dan “algoritma yang dikembangkan yang dapat menilai apakah kemalangan akan segera terjadi dan menyimpulkan apakah akan memakai airbag atau tidak.”


Pemasok suku cadang tersebut pun mengharapkan dengan adanya prototipe sistem keselamatan sebelum kemalangan yang dikembangkannya tersebut, dapat menolong menyelamatkan nyawa dan meminimalisir keparahan cedera penumpang sampai 40 persen. Karena airbag eksternal disebutkan mengurangi penetrasi kendaraan pengganggu sampai 30 persen.

Seperti dikutip melalui carscoops, walau prototipe itu telah sukses diuji. ZF sebelumnya sudah menghadapi kendala besar saat mengembangkan sistem ini ialah bagaimana mengenali tabrakan yang tak terhindarkan dan menyebarkan airbag sisi eksternal sebelum tabrakan berlangsung.

Sistem pada teknologi itu kabarnya melulu mempunyai sekitar 150 milidetik untuk menciptakan keputusan guna menyebarkan airbag dan mengisinya – itulah masa-masa yang dibutuhkan seseorang guna berkedip.

Tantangan lain ialah kenyataan bahwa airbag mempunyai kapasitas antara 280 dan 400 liter, lima sampai delapan kali volume airbag pengemudi. Itu berarti diperlukan lebih tidak sedikit waktu guna mengisinya.


Dengan mengandalkan suatu kamera, radar, dan lidar yang terhubung, sistem ini bisa mengidentifikasi akibat potensial, dengan algoritme dalam perangkat empuk yang menyimpulkan apakah tabrakan tidak bisa dihindari dan penyebaran airbag dimungkinkan dan bermanfaat.

Jika seluruh keputusan ini ialah afirmatif, sistem mengobarkan inflator untuk memenuhi airbag yang mengembang ke atas dari ambang samping untuk menyusun zona crumple ekstra di lokasi pintu antara pilar A dan C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar