Teknologi Terbaru 2 | Huawei P30 Pro Setelah diluncurkan, kualitas kamera yang paling efektif - Teknologi Terbaru 2 | Technology News 2 | News Technology 2

Breaking

About Me

Rabu, 22 Mei 2019

Teknologi Terbaru 2 | Huawei P30 Pro Setelah diluncurkan, kualitas kamera yang paling efektif


Jakarta, Indonesia – Huawei P30 Pro mulai dipasarkan secara pre-order di Indonesia mulai 12-19 April 2019 lalu.

Memang tidak sedikit fitur teranyar dari Huawei P30 Pro, yang adalahponsel flagship penerus Huawei P20 Series.

Dilansir dari tempo, ada sejumlah keunggulan produk teranyar Huawei ini. Salah satunya yang sangat mengesankan ialah hasil kamera yang setara kamera DSLR atau profesional.

Berikut Spesifikasi Huawei P30 Pro:

-Layar: 6,47 inci OLED capacitive touchscreen, 16M color, screen-to-body ratio 88,6 persen, resolusi 1080×2340 piksel dan aspek rasio 19,5:9
-SoC/Processor: HiSilicon Kirin 980 (7 nanometer), CPU Octa-core 2×2.6 GHz Cortex-A76 & 2×1.92 GHz Cortex-A76 & 4×1.8 GHz Cortex-A55
-Grafis chip: Mali-G76 MP10
-Memory/Storage: 8 GB/ 256 GB
-Baterai: Baterai Li-Po 4200 mAh, pengisian baterai cepat 40W (70% dalam 30 menit), dan pengisian nirkabel cepat 15W
-Konektivitas: Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by), nano memory, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth, GPS, NFC, USB Type-C
-Kamera: empat kamera belakang 40 MP, f/1.6, 27mm (lebar), 1/1.7; 20 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide), 1/2.7; Periscope 8 MP, f/3.4, 125mm (telefoto), 1/4 zoom optik 5x; dan kamera OIS, PDAF TOF 3D; serta kamera depan 32 MP, f / 2.0, (lebar), 0.8μm
-Sistem Operasi: Android 9.0 (Pie)
-Harga Rp 12,999 juta

Desain
Desain Huawei P30 Pro tampak mewah. Bagi varian penduduk breathing crystal misalnya, memperlihatkan perpaduan warna gradasi putih, hijau, biru dan ungu.

Keempat warna itu akan muncul saat melihat unsur belakang smartphone dari sekian banyak  sisi, atau andai ponsel digoyang-goyangkan, tampak indah, halus dan memukau.

Huawei P30 Pro didesain tidak terlampau berat, bobotnya hanya 192 gram dan mempunyai dimensi 158×73,4×8,4 milimeter.

Setiap sudut ponsel tersebut mempunyai lengkungan sehingga menciptakan nyaman saat digenggam, bahkan unsur layar dan unsur belakang pun mempunyai lengkungan di sisi kanan dan kirinya.


Layar: Memikat Penikmat Game
Huawei P30 Pro mempunyai layar OLED berukuran 6,47 inci, resolusi 1080×2340 piksel, aspek rasio 19,5:9, serta screen-to-body ratio 88,6 persen.
Layar ponsel lumayan untuk Anda merasakan konten laksana bermain game dan menyaksikan video, layar lumayan luas, sebab bezelnya yang tipis.

Layar dari smartphone yang diluncurkan secara global di Paris, Perancis 26 Maret 2019 lalu tersebut mempunyai notch kecil, berbentuk cucuran air atau dinamakan desain dew drop sebagai letak kamera depan. Yang unik adalah, Huawei menghilangkan speaker guna mendengar pembicaraan telepon, tapi memakai teknologi barunya.

Merek asal Cina tersebut membenamkan speaker di bawah layar, suara bakal dirambatkan melewati layar. Huawei menyinggung teknologi tersebut sebagai Huawei Acoustic Display Technology. Performanya lumayan nyaman untuk memperhatikan percakapan telepon, dan menciptakan pembicaraan bakal tetap menjadi privasi kita dan lawan bicara, sebab suara yang tidak terlampau keras.


Sementara di unsur sisi kiri smartphone ada tombol penataan volume dan pendahuluan kunci atau on/off. Sedangkan di sisi kanan Huawei tidak dipasang tombol ataupun slot. Bagian belakang, Huawei memasang empat kamera, tiga kamera berjajar di atas kanan, dan kamera satu lagi terletak di sekitar lampu flash. Di bawah tiga kamera, ada tulisan Leica dan di bawah bertuliskan Huawei.

Secara keseluruhan, desain dan layar Huawei P30 Pro lumayan solid, asal Anda mesti lebih berhati-hati saat memakai ponsel tersebut.


Performa
Huawei P30 Pro mempunyai kapasitas RAM 8 GB dengan kenangan internal 256 GB, serta dipadukan dengan user interface EMUI versi 9.1 yang berbasis sistem operasi Android 9.0 atau Pie.
RAM dan kenangan internal itu didukung dengan chipset teranyar Huawei Kirin 980 dengan teknologi fabrikasi 7 nanometer.

Kirin 980 ialah chipset sangat bertenaga dan sangat efisien, memiliki kepintaran yang lumayan baik dan konektivitas yang cepat, serta chipset yang dibuat dengan penambahan signifikan dikomparasikan pendahulunya, Kirin 970, maupun pesaingnya, Snapdragon 845 kepunyaan Qualcomm dan A11 besutan Apple.

Dibandingkan chipset yang diproduksi dengan teknologi 10 nm, chipset 7nm memungkinkan penambahan kecepatan hingga 20 persen.



Kualitas Kamera
Kamera menjadi fitur tumpuan Huawei P30 Pro. Smartphone ini dilengkapi empat kamera utama di unsur belakang dan satu kamera selfie.

Untuk kamera utama, Huawei memasangnya dengan setiap sensor wide angle 40 megapiksel (MP) aperture f/1.6, sensor kedua ultra-wide angle 20 MP aperture f/2.2, ketiga sensor telephoto 8 MP aperture f/3.4 dan tepat di bawah lampu flash sensor time-of-flight (ToF).

Sensor 40 MP memanfaatkan teknologi SuperSpectrum RYYB. Teknologi yang menjanjikan penyerapan cahaya 40 persen lebih baik dikomparasikan teknologi spektrum pada kamera smartphone biasa.

Dengan begitu, hasil fotonya bakal lebih baik, jernih, dan dapat menangkap objek meskipun dalam situasi minim cahaya.

Sedangkan guna sensor telephoto yang dipasang pada Huawei P30 Pro dapat digunakan untuk memungut gambar jarak jauh, kamera dapat diperbesar 5x, 10x, sampai 16x. Di samping itu, Huawei pun memasang ToF yang dapat digunakan guna mengukur jarak, panjang, volume, dan lokasi objek foto. Sensor ini dibekali teknologi AI dan AR untuk dapat melakukan urusan itu dengan akurasi sampai 98,5 persen.

Dalam mode Photo, Anda dapat mengaktifkan opsi AI di atas tengah, dengan mengaktifkan tersebut maka Anda bakal lebih mudah memungut gambar, dan hasilnya pun lebih bagus. Karena kamera akan dapat menyesuaikan situasi dan secata otomatis bakal menyesuaikan modenya. Hal ini dianjurkan untuk pemakai yang tidak hendak ribet menata kamera dan dapat langsung digunakan.

Untuk pemungutan gambar pada malam hari, ponsel ini juga lumayan memukau. Pasalnya, hasil gambarnya tampak jelas, detailnya lumayan halus dan terang. Huawei memang membawa konsep bahwa kamera smartphone ini dapat digunakan untuk memungut objek gambar minim cahaya.

Ketika menjajal mode Slow-mo dan Time-lapse, hasil gambar memang masih lumayan baik guna kedua fitur tersebut. Namun, guna mode Slow-mo, Anda diinginkan menggunakanya pada situasi cahaya yang cukup, supaya pergerakan objek dapat lebih gampang ditangkap. Sementara guna mode Time-lapse, barangkali durasinya dapat diperpanjang kembali, dan bakal lebih baik dilengkapi dengan opsi kecepatan hasil videonya.

Kedap Air
Ponsel ini mempunyai sertifikasi IP68 yang menciptakan ponsel tahan debu dan cipratan air, bahkan ketika direndam dalam air. Pada ketika kesatu kali peluncuran di Indonesia, smartphone itu sempat diuji jajaki dengan dibenamkan ke dalam akuarium dan tetap beroperasi. Hanya saja saat ditenggelamkan, layar smartphone itu tidak berfungsi, sebab akan secara otomatis berubah mode menjadi mode underwater.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar